Info Pendaftaran Taruna Nusantara
Profil Taruna Nusantara
Info Pendaftaran Taruna Nusantara - Ide pembuatan sekolah ini dicetuskan oleh Menteri Pertahanan
dan Keamanan (MENHANKAM PANGAB) saat itu, Jenderal TNI L.B. Moerdani pada
tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. Jenderal TNI L.B.
Moerdani mempunyai visi untuk membangun sekolah yang mendidik manusia-manusia
terbaik dari seluruh Indonesia dan menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan
cita-cita para Proklamator.
Taruna Nusantara adalah sebuah Sekolah Menengah Atas
Pesantren yang berada di Magelang. Taruna Nusantara ( juga disebut Tarnus atau
TN ) adalah sekolah menengah berasrama yang terletak di Magelang, Jawa Tengah,
Indonesia.
Untuk merealisasikan ide ini, maka dibuatlah MoU / nota
kesepahaman antara ABRI dan Taman Siswa. Perguruan Taman Siswa dipilih karena
merupakan organisasi kependidikan pertama di Indonesia. Dalam nota kesepahaman
itu disepakati untuk membuat suatu lembaga bernama Lembaga Perguruan Taman
Taruna Nusantara (LPTTN). Dengan Akta Notaris KOESBIONO SARMANHADI, S.H., M.H.
Nomor : 116/Pdr/P/Not/1990/PN. Jaksel. Tanggal 24-02-1990, Nomor 21 Akta
Notaris WENDA TAURUSITA AMIDJAJA, S.H. Nomor : C-204.Ht.03.05-TH.2004. Tanggal
23-07-2004 Lembaga ini merupakan kristalisasi dari visi Jenderal TNI L.B.
Moerdani yang selanjutnya mengawasi proses pelaksanaan sekolah ini.
Dalam perjalanannya, SMA Taruna Nusantara akhirnya bisa
berdiri. Diresmikan oleh Pangab (Panglima Angkatan Bersenjata) saat itu,
Jenderal Try Sutrisno pada 14 Juli 1990. Kampus itu menempati lahan seluas 18.5
hektar dan terdiri dari komplek akademis, asrama siswa, dan komplek perumahan
pamong dan guru, di atas tanah milik Akademi Militer, yang berlokasi tidak jauh
dari Akademi Militer.
Selama 6 tahun pertama, Taruna Nusantara hanya menerima
laki-laki sebagai siswanya dengan jumlah sekitar 245 orang. Namun mulai tahun
1996, LPTTN membuat kebijaksanaan baru dengan menerima angkatan putri pertama
sebanyak 70 orang. Untuk mengakomodasi perubahan ini, area sekolah inipun
diperluas menjadi 23 hektar.
Untuk menarik pemuda-pemudi terbaik dari seluruh strata
sosial, LPTTN menawarkan beasiswa penuh kepada pelajar yang diterima dengan
dukungan dana dari TNI yang mempunyai latar belakang politik dan keuangan yang
kuat. Para Tenaga Pengajar (pamong) juga mendapat gaji yang di atas rata-rata
serta fasillitas lainnya. Namun, setelah krisis ekonomi dan perubahan politik
di tahun 1997, LPTTN mengalami kesulitan keuangan sehingga pada tahun 2001
menghentikan kebijakan beasiswa penuh ini. Sekarang, pelajar terpilih yang
mempunyai kesulitan keuangan tetap mendapatkan beasiswa yang diberikan baik
oleh individual, perusahaan, maupun pemerintah daerah.
Walaupun sekolah ini sering disebut sebagai sekolah
semi-militer, kurikulum yang digunakan tidak 100% dari militer. SMA TN memakai
sistem Kurikulum yang dibuat oleh Depdiknas sehingga bisa dibilang SMA TN sama
dengan SMA lainnya. Tetapi, ada beberapa perbedaan yang cukup mencolok seperti kesatuan
dari seluruh elemen pendidikan dan sistem yang khas yang dilaksana kan dalam
kehidupan sehari-hari serta kegiatan sekolah pada umumnya. Bertolak belakang
dengan kepercayaan umum, lulusan sekolah ini tidak punya kewajiban untuk
memilih militer sebagai kelanjutan pendidikannya. Bahkan, sebagian besar
lulusan SMA TN melanjutkan pendidikannya di sekolah non-militer, walaupun bisa
dikatakan kalau yang memilih militer sebagai kelanjutan studinya jauh lebih
besar dari SMA lain pada umumnya.
Kepala LPTTN pertama: Marsda TNI Teddy Rusdy, menjabat dari
tahun 1990 s.d. 1993
Marsda TNI Teddy Rusdy & Jenderal TNI L.B. Moerdani
V I S I
SMA Taruna Nusantara adalah Sekolah Menengah Atas Unggulan
berciri kenusantaraan, untuk membentuk pemimpin bangsa berkualitas dan berkarakter
yang berwawasan Kebangsaan, Kejuangan, Kebudayaan, dengan bercirikan
kenusantaraan serta memiliki daya saing Nasional maupun Internasional dengan
Pamong Pengajar Pengasuh dan Pamong Administrasi berkualitas, dibangun dan
disiapkan menjadi satu kesatuan utuh dengan sarana dan prasarana serta
fasilitas pendidikan yang modern yang mampu mengembangkan siswa secara
profesional menjadi lulusan berkualitas tinggi yang siap berkompetisi di
tingkat nasional dan internasional.
M I S I
- Menyiapkan pemimpin bangsa yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menyiapkan pemimpin bangsa yang berkualitas, berkarakter dan berbudaya.
- Menyiapkan lulusan yang memiliki kesetiaan terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Menyiapkan lulusan yang memiliki potensi kepemimpinan yang bewawasan Kebangsaan, Kejuangan, Kebudayaan, bercirikan kenusantaraan.
- Menyiapkan lulusan yang memiliki keunggulan komparatif, kompetitif, dan distingtif dalam aspek Akademik, Kepribadian, dan Kesamaptaan Jasmani serta kamampuan IPTEK sehingga mempunyai daya saing yang tinggi di tingkat nasional dan internasional
Berapa Biaya Pendaftaran SMA Taruna Nusantara?
Untuk masuk ke SMA yang berada di Magelang ini memerlukan
sejumlah biaya pendaftaran yaitu sebesar Rp. 200.000, – (dua ratus ribu rupiah
) per sasis.
Biaya Pendidikan Siswa Baru SMA Taruna Nusantara 2022
1. Info Pendaftaran Taruna Nusantara - Jalur beasiswa:
- Formulir: gratis
- Uang pangkal: gratis
- Iuran Komite Sekolah: gratis
- Kontribusi khusus: nol rupiah
- Sumbangan sukarela: diisi menurut kemampuan
2. Info Pendaftaran Taruna Nusantara - Jalur reguler:
- Formulir: gratis
- Uang pangkal: Rp 50 juta
- Iuran Komite Sekolah: Rp 1 juta
- Kontribusi khusus: nol rupiah
- Sumbangan sukarela: dapat diisi sesuai kesanggupan
3. Info Pendaftaran Taruna Nusantara - Jalur Kontribusi Khusus:
- Formulir: gratis
- Uang pangkal: Rp 50 juta
- Iuran Komite Sekolah: Rp 1 juta
- Kontribusi khusus: Rp 125 juta
- Sumbangan sukarela: diisi menurut kesanggupan
Perlu dicatat, pendaftar wajib membayar biayanya pada saat
daftar ulang. Kemudian, biaya operasional pendidikan jalur Reguler dan
Kontribusi Khusus SMA TN adalah Rp 5 juta, yang disetorkan tiap bulan mulai
Juli 2022.
Dikatakan dalam laman resminya, calon siswa SMA Taruna
Nusantara boleh berkacamata, memakai kawat gigi, atau berhijab. Pendaftar juga
tidak harus bisa berenang/push up/pull up/sit up 50 kali.
Jumlah pendaftar SMA TN per tahunnya bervariasi, sekitar
4.000-5.000 orang. Jumlah calon siswa laki-laki dan perempuan juga bervariasi
setiap tahunnya, kurang lebih ada 350 orang yang diterima dengan proporsi 250
siswa laki-laki dan 100 siswa perempuan
Persyaratan Umum :
- • Warga Negara Indonesia (WNI)
- • Anak laki-laki dan anak perempuan.
- • Lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SLTP
- • Ijazah sekolah menengah pertama atau sederajat.
- • Tidak pernah sekolah sewaktu duduk di bangku sekolah menengah pertama / sederajat.
- • Rapor semester pertama untuk nilai. V untuk Bahasa Indonesia, Bahasa
- • Usia maksimal 17 tahun saat memasuki pendidikan (Juli 2019).
- • Sehat jasmani dan rohani.
- • Perilaku baik dengan sertifikat dari sekolah.
- • Tinggi dan berat proporsional.
- • Persetujuan orang tua atau wali.
- • Fotokopi raport sekolah menengah pertama sederajat dari semester I sampai semester V dilegalkan.
- • Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan.
- • Mampu mematuhi peraturan sekolah.
Daftar konversi nilai dan ijazah yang dilegalisir oleh
Kembuddikdasmen untuk tingkat sekolah menengah pertama asing atau dinas
pendidikan setempat untuk Casis berasal dari sekolah menengah pertama dengan
latar belakang sekolah internasional di dalam negeri, serta sekolah menengah
pertama Kurikulum 2013 dari skala 1-4 menjadi skala 0-100. P dan memenuhi
persyaratan kriteria ketuntasan minimal ( KKM ) yang ditetapkan SMA Taruna
Nusantara.
Saat mendaftar, bawalah dokumen administrasi sebagai berikut :
• Sertifikat
Perilaku Baik dari sekolah.
• Fotokopi
Akte Kelahiran.
• Fotokopi raport SLTP Semester I sampai dengan V yang dilegalisir oleh sekolah.
3 (tiga) lembar 3 (tiga) lembar 3 (tiga) lembar dengan latar belakang biru 3 (tiga) lembar.
• Fotokopi
ijazah prestasi di tingkat daerah (sekolah, kota, kabupaten atau provinsi),
nasional dan internasional, di bidang akademik, olahraga, seni dan lain-lain
atau jika ada.
• Daftar
konversi nilai dan sertifikat atau sertifikat yang dilegalisir
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Dinas Pendidikan
setempat, bagi Casis yang berasal dari SMP Latar belakang sekolah internasional
dan tingkat sekolah menengah pertama asing, juga Kurikulum SLTP 2013 dari skala
1-4 menjadi skala 0-100. 9).
Untuk pelamar jalur Beasiswa Murni meliputi :
• Tempat
kerja karyawan dan Kepala Desa atau Lurah untuk pedagang atau buruh atau petani
atau nelayan dan lain-lain.
• Fotokopi
Kartu Keluarga.
• Fotokopi
KTP orang tua atau wali.
Untuk Basis Undangan ( biaya sekolah dan beasiswa ) meliputi
:
• Undangan
dari LPTTN.
• Fotokopi Piagam atau Sertifikat Kompetisi OSN atau Kompetisi MSI dan LKIP SMA Taruna Nusantara.
• Kategori
Kontribusi Sekolah (SI). Rapor semester pertama untuk nilai. V untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA masing-masing
paling sedikit 75 (tujuh puluh lima). Isi Form No. 01-2019 BLUE COLOR, bisa
bayar sekaligus uang sekolah, uang Komite Sekolah Juli 2019 dan sumbangan sukarela.
Fasilitas Pendidikan :
SMA Taruna Nusantara adalah Boarding School dengan sarana/
prasarana dan fasilitas pendidikan yang lengkap.
Fasilitasnya terbentang di atas lahan seluas ±24 hektar,
diatur dengan tata letak untuk memudahkan operasional pendidikan, didukung
Koneksi Internet dengan Bandwith 600 Mbps jaringan Fibre Optic.
36 Ruang Kelas Reguler Multimedia, masing-masing ruang
dilengkapi dengan :
Meja Kursi Siswa
Locker Siswa
Lemari Laptop
Laptop Lenovo Idea Pad
Docu-cam AVER
LCD Proyektor
Layar
CCTV
Free Hotspot
Toilet
Perpustakaan Online Berbasis SLiMS (Senayan Library
Management System), dilengkapi dengan :
3 Komputer Pelayanan Siswa
6 Komputer Penelusuran Buku (OPAC)
1 Komputer Kunjungan Siswa
Rak Buku
Total Koleksi 14.248 Judul
Total Eksemplar 24.012 Item
Meja kursi baca
Meja baca lesehan
Koneksi Internet
Free Hotspot
CCTV
AC
2 Pojok Baca Kejujuran
1 Ruang Baca Perpustakaan, yang dilengkapi dengan
2 LCD Proyektor
2 Layar
Sound System
Hotspot
CCTV
AC
2 Laboratorium Fisika, masing-masing dilengkapi dengan
Peralatan Praktikum Fisika yang lengkap
1 LCD Proyektor
Layar gantung manual
1 Spiker Aktif
Koneksi Internet
1 Lab Astronomi, yang dilengkapi dengan
2 Teleskop non elektrik
1 Teleskop Elektrik
2 Laboratorium Kimia, masing-masing dilengkapi dengan
Peralatan Praktikum Kimia yang lengkap
LCD Proyektor
Layar
Spiker Aktif
Koneksi Internet
Lab Bahasa Multimedia yang dilengkapi dengan
36 Komputer & LCD Monitor
Komputer Guru
Audio Room System
LCD Proyektor
Layar
Sound System
AC
Koneksi Internet
Lab Komputer 1 dilengkapi dengan
32 Komputer Siswa
Komputer Pamong / Operator
LCD Proyektor
Layar
Koneksi Internet
AC
Lab Komputer 2 dilengkapi dengan
32 Komputer Siswa
Komputer Operator
LCD Proyektor
Layar
Wifi
AC
Lab IPS dilengkapi dengan
30 Komputer Siswa
Komputer Operator
LCD Proyektor
Layar
Wifi
AC
Fasilitas Internet dilengkapi dengan
32 Komputer Siswa
Komputer Operator
LCD Proyektor
Layar
Wifi
AC
Lab Kepemimpinan dilengkapi dengan
20 Kursi
LCD Proyektor
Layar
Cermin Besar
CCTV
Ekstrakur
Kegiatan ekstrakurikuler
Olahraga bela diri: Karate, Pencak Silat, Taekwondo
Olahraga lain: Renang, Tenis, Bulu tangkis, Sepak bola,
Atletik, Basket, Tenis Meja, Voli, Takraw, Panjat Tebing
Seni: Marching Band (GBNMB), Paduan Suara (Nusantara Voice),
Teater Taruna Nusantara (Tetanus), Gendang Rampak, Tari dan Karawitan, Band
(Dream Band), Buletin Prasasti, Pembawa acara (Dragon Voice), Tari Modern (Eternite)
Lain: Pramuka, Palang Merah Remaja
Selain ekstrakurikuler di atas, terdapat juga beberapa tim
siswa:
Tim Dekorasi (Dacota) (bertugas dalam dekorasi event-event
besar)
Tim Kaplog (bertugas mempersiapkan logistik dalam
event-event besar)
Tim Prasasti (bertugas menerbitkan majalah intern sekolah)
Tim Sound System (bertugas dalam mempersiapkan perlengkapan
sound dalam event-event besar)
Tim Kosinus (bertugas dalam pelayanan koperasi intern siswa)
Prestasi
Nasional
Olimpiade Sains Nasional 2006
- Bidang Astronomi: 1 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Biologi: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 2 Perak
- Bidang Fisika: 1 Emas, 2 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Komputer: 2 Emas, 1 Perak
- Bidang Matematika: 1 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2007
- Bidang Astronomi: 2 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Biologi: 1 Emas
- Bidang Ekonomi: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 2 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Perunggu
- Bidang Matematika: 1 Emas, 2 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2008
- Bidang Biologi: 1 Emas, 1 Perunggu
- Bidang Ekonomi: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Fisika: 2 Perunggu
- Bidang Kebumian: 1 Perak
- Bidang Kimia: 2 Emas
- Bidang Matematika: 2 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2009
- Bidang Astronomi: 1 Emas
- Bidang Biologi: 1 Perunggu
- Bidang Ekonomi: 1 Perak, 1 Perunggu
- Bidang Fisika: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2010
- Bidang Astronomi: 2 Emas, 1 Perunggu
- Bidang Biologi: 1 Perunggu
- Bidang Ekonomi: 2 Perak
- Bidang Kebumian: 1 Emas
- Bidang Kimia: 1 Emas, 2 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Matematika: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2011
- Bidang Astronomi: 1 Perak
- Bidang Biologi: 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 1 Perunggu
- Bidang Kebumian: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2012
- Bidang Biologi: 1 Emas
- Bidang Ekonomi: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perak
- Bidang Komputer: 1 Perak
- National Young Inventor Award (NYIA) 2012 di LIPI :1 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2013
- Bidang Ekonomi: 1 Emas, 1 Perak
- Bidang Kebumian: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perak
- Bidang Matematika: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2014
- Bidang Astronomi: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2015
- Bidang Biologi: 1 Perunggu
- Bidang Fisika: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2016
- Bidang Biologi: 1 Emas
- Bidang Kebumian: 1 Perunggu
- Bidang Komputer: 2 Perak
Olimpiade Sains Nasional 2017
- Bidang Matematika: 1 Perak
- Bidang Fisika: 1 Perunggu
- Bidang Kimia: 1 Perunggu
- Bidang Komputer: 1 Emas dan 1 Perak
- Bidang Geografi: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2018
- Bidang Matematika: 1 Perak
- Bidang Fisika: 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 1 Perak
- Bidang Astronomi: 1 Perunggu
Olimpiade Sains Nasional 2019
- Bidang Kebumian: 1 Emas
- Bidang Fisika: 1 Perak
- Bidang Ekonomi: 1 Perak
Kompetisi Sains Nasional 2021:
- Maulana Satya Adigama, X MIPA 4, Matematika, Medali Emas, asal SMP Negeri 5 Yogyakarta
- Taufik Widjaya, XII MIPA 1, Astronomi, Medali Perak, asal SMP Negeri 2 Semarang
- Aldilla Gisca Pramudi, XII IPS 2, Ekonomi, Medali Perunggu, asal SMP N 2 Rembang
- Ahmad Fatur Rohman, XI MIPA 3, Fisika, Medali Perunggu, asal SMP Negeri 5 Kota Probolinggo
- Business Challenge Kompetisi Ekonomi 24 Th. 2022
- Adinda Salsabila, Kelas XI MIPA 8 (Tim Ekonomi), asal MTS Bilingual Muslimat NU Pucang - Sidoarjo
- Avriza Devano Bestafa, Kelas XI MIPA 4 (Tim TIK), asal SMP Negeri 5 - Yogyakarta
- Maria Goreti Bhoki, Kelas XI IPS 1 (Tim Ekonomi), asal SMP Negeri 2 Aimere - Ngada - NTT
- OLGENAS International Geolympiad 2022
- Muhamad Sukron Mahfud, kelas XII IPS 1, asal SMP Negeri 1 Prembun - Kebumen - Jateng
- Melati Citra Sakinatunisa, kelas XI MIPA 6, asal SMP Negeri 2 Rembang - Jateng
Internasional
Info Pendaftaran Taruna Nusantara
International Physics Olympiad (IPhO) 1994 di Beijing,
Tiongkok
- Adianto Wibisono sebagai Honourable Mention
International Physics Olympiad (IPhO) 1995 di Sydney,
Australia
- Rudy Raymond sebagai Honourable Mention
International Chemistry Olympiad (IChO) 1997 di Montreal,
Kanada
- M. Rachmat Kaimuddin sebagai perwakilan indonesia
International Physics Olympiad (IPhO) XXXI di Inggris
- Bahar Riand Passa dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2001 di Taipei, Taiwan
- Reza Pradipta dengan medali emas dan Most Creative Solution in Theory
- Kresna Chandra Widadi sebagai Honourable Mention
International Physics Olympiad (IPhO) XXXII di Turki
- Reza Pradipta dengan medali perak
Asian Physics Olympiad (APhO) 2002 di Singapura
- Rangga Perdana Budoyo dengan medali perunggu
International Biology Olympiad (IBO) 2002 di Riga, Latvia
- Alvernia Rendra dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2003 di Bangkok, Thailand
- Rangga Perdana Budoyo dengan medali emas dan Most Creative Solution in Experiment
International Physics Olympiad (IPhO) XXXIV di Taiwan
- Rangga Perdana Budoyo dengan medali perak
International Physics Olympiad (IPhO) XXXVI di Spanyol
- Ario Prabowo dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2005 di Pekanbaru, Indonesia
- Ario Prabowo dengan medali perunggu
International Olympiad in Informatics (IOI) 2007 di Zagreb,
Kroasia
- Riza Oktavian Nugroho Suminto dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2007 di Shanghai, Tiongkok
- Indra Purnama dengan medali perunggu
Asian Physics Olympiad (APhO) 2008 Mongolia
- Tyas Kokasih dengan medali perunggu
International Physics Olympiad (IPhO) 2008 Vietnam
- Tyas Kokasih dengan medali perunggu
International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA)
2008 di Indonesia
- Amar Kusuma dengan medali emas
- Yudo Ahmad Diponegoro dengan medali perak
- Mikha Benanta Purba sebagai Honourable Mention
International Chemistry Olympiad (IChO) 2009 di Inggris
- Dimas Ramadhan Abdillah Fikri dengan medali perunggu
International Conference of Young Scientists (ICYS) 2009 di
Polandia
- Guinandra Luthfan Jatikusumo dengan medali emas kategori Physics Research
International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA)
2010 di China
- Widya Ageng Setya Tutuko dengan medali perunggu
International Chemistry Olympiad (IChO) 2010 di Tokyo,
Jepang
- Agung Hartoko dengan medali perunggu
International Astronomy Olympiad (IAO) 2010 di Krimea,
Ukraina
- Agustinus Benyamin Prasetyo dengan medali perunggu
International Astronomy Olympiad (IAO) 2011 di Almaty,
Kazakhstan
- Agustinus Benyamin Prasetyo dengan medali perunggu
Asian Pacific Astronomy Olympiad (APAO) 2011 di Aktobe,
Kazakhstan
- Anggara Putra Bagustama dengan medali perak
International Biology Olympiad (IBO) 2011 di Taiwan
- Husni Muarif dengan medali perunggu
International Mathematical Olympiad (IMO) 2011 di Amsterdam,
Belanda
- Pramudyo Ananto dengan medali perunggu
International Geography Olympiad (iGeo) 2012 di Cologne,
Jerman
- M. Anjza Chabbani Istala sebagai Best Poster Presented dan Honorable Mention
Asian Physics Olympiad (APhO) 2013 di Indonesia
- Andramica Priastyo dengan medali perunggu
X International Zhautykov Olympiad (IZhO) di Almaty,
Kazakhstan
- Andramica Priastyo dengan medali perak
International Exhibiton for Young Inventors (IEYI) 2013 di
Kuala Lumpur
- Antonius Wisnu dengan medali emas, piala The Best Inventor, dan special award dari Thailand
International Mathematics Contest Singapore (IMCS) 2017 di
Singapura
- Irfan Urane Azis dengan medali emas dan sebagai Grand Champion
International Mathematics Olympiad (IMO) 2017 di Rio de
Janeiro, Brasil
- Kinantan Arya Bagaspati dengan medali perunggu
Asia Pasific Informatics Olympiad (APIO) 2017 di Australia
- Febriananda Wida Pramudita dengan medali perunggu
KIR (IYSIE) International Young Scientist Innovation Exhibition
2018 di Malaysia
- Ketut Shri Satya Wiwekananda dengan Silver Medals
(AMC) American Mathematics Competition 12 di Jakarta
- Irfan Urane Azis dengan Honor Roll Certificate
International Mathematics Olympiad (IMO) 2018 di
Cluj-Napoca, Rumania
- Kinantan Arya Bagaspati dengan medali perak
International Geography Olympiad (iGeo) 2018 di Kota Quebec,
Kanada
- Jamal Habibur Rahman dengan medali perunggu
Asia Pasific Informatics Olympiad (APIO) 2018 di Rusia
- Ahmad Haulin Yoga Pratama dengan medali perunggu
International Olympiad in Informatics (IOI) 2018 di Tsukuba,
Jepang
- Ahmad Haulian Yoga Pratama dengan medali perak
- Muhammad Salman Al Farisi dengan medali perunggu
International Conference of Young Scientists (ICYS) 2018 di
Beograd, Serbia
- Muhammad Firman Nuruddin dengan medali emas kategori Environmental Science
International Mathematics Olympiad (IMO) 2019 di Bath,
Britania Raya
- Kinantan Arya Bagaspati dengan medali emas
Southeast Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) X 2019 di
Singapura
- M. Akdiyat Arga dengan medali perak
International Economics Olympiad (IEO) 2020 di Kazakhstan
- Muhammad Lutfi Maudi dengan medali perak
- Rizky Ramadhana P.K dengan medali perak